Selasa, 14 Januari 2014
Senin, 13 Januari 2014
sejarah bola voli
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
Sejarah Olahraga Voli
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan terERsebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Sejarah Awal Olahraga Voli di Indonesia
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.
Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :
* Uni Sovyet
* Kuba
* Jepang
* Yunani
* Brazil
* Polandia
* Bulagaria
Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.
Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.
Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang telah disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada Mintonette. Perubahan pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun berubah menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball sebagai pengganti Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan.
Nama Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut, yaitu gerakan memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley). Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan diserahkan oleh Morgan.
Alat Permainan Olahraga Voli
Lapangan permainan Olahraga Voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Bola Olahraga Voli
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net Olahraga Voli
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sistem Pertandingan Olahraga Voli
- Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
- Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
- Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
- Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
- Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
- Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
- Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
- Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
- Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
- Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
- Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
- Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional
formasi latihan dasar blok dalam permainan bola voli
A. Formasi Pembelajaran Gerak Dasar Blocking Bolavoly.
1. Pembukaan dan Doa.
2. Pemanasan.
3. Penyampaian Materi dan Memperaktekan Gerak Dasar Bocking Bolavolly.
4. Peserta Didik Mencoba Memperaktekan Gerak Dasar Blocking Bolavoly,dengan formasi sebagai berikut.
Pertama pemain di beriskan dengan 2 baris berbanjar menjadi 1 dan 2 dan di rapikan setelah melakuan doa dan pemanasan.
Gambar : Barisan 2 berbanjar
Pemain berbaris dengan sempurna seperti gambar di atas.
Kemudian setiap barisan A dan B pemain di bagi menjadi 2 bagian menjadi A dan B yang saling berhadapan dan diikuti barisan ke 2.
Setiap barisan di beri jarak ± 4 M ( tergantung besarnya lapangan )
Gamabar : Setiap Baris Di Bagi Menjadi 2 Saling Berhadapan
Setelah semua barisan pemain tertata rapi seperti gambar di atas, kemudian peserta didik mulai melakukan gerak dasar blocking pada bolavolly.
Gambar : Gerak Dasar Block
Pertama – tama Bola di pegang oleh pemain A ( baris A ).
Kemudian pemain A mulai melakukan lompatan gerak dasar blok dengan melakukan 1 langkah ke depan.
Setelah pemain A melangkah 1 langkah kedepan kemudian pemain B yang berada di belakang pemain A maju 1 langkah menggantikan posisi pemain A.
Dan pemain A mengambil ancang – ancang dengan berjongkok dan posisi bola sejajar dengan perut.
Untuk melakukan lompatan pertama pada saat berjongkok pemain A divariasikan dengan goyangan pinggul sebanyak 3 X ( supaya tidak ada kejenuhan di dalam pembelajaran ) dan bersiiap – siap untuk melompat.
Pemain A mulai lakukan lompatan blok dengan posisi tangan dijulurkan lurus ke atas memegang bola dan posisi mata focus ke bola.
Setelah pemain A selesai melakukan lompatan pertama kemudian pemain A berdiri tegak dan posisi bola sejajar dengan perut.
Sebelum melakukan kembali lompatan yang ke-2 pemain A mundur ke belakang 1 langkah dan melakukan ancang – ancang kembali seperti pada saat pemain A pertama melakukan lompatan dengan jongkok dan goyang pinggul sebanyak 3X,
Lakukan lompatan block sebanyak 4X lompatan dengan awalan seperti lompatan sebelumnya.( lompatan pertama dan ke-2 )
Setelah pemain A selesai melakukan sebanyak 4X lompatan pemain G ( baris B ) yang berada di depan pemain A bersiap – siap menerima bola dari pemain A.
Pemain A memberikan bola ke pemain G.
Selesai memberikan bola ke pemain G, pemain A merangkak ke belakang melewati pemain G, H, I, J, K dan L. pemain G tidak boleh melakukan lompatn sebelum mendapatkan aba – aba dari pemain yang berada dibelakangnya.
Kemudian pemain A berdiri di belakang pemain L.
Setelah berada di belakang pemain L pemain A memberikan aba – aba ke pemain L dengan menepuk pundak pemain L dan di teruskan ke pemain K, J, I, H, dan G.
Setelah mendapatkan aba – aba dari pemain H sebuah tepukan pundak, baru lah pemain G melakukan lompatan seperti lompatan yang di lakukan pemain A.
Setelah pemain G melakukan lompatan pemain H yang berada di belakang pemain G maju satu langkah menggantikan posisi pemain G, dan di ikuti pemain yang berda di belakangnya I, J, K, L dan A ( pemain A mengikuti )
Setelah pemain G selesai melakukan lompatan blok. berikan bola ke pemain B yang ada di depanya baris A
Dan pemain B lakukan lompatan seperti pemain A dan G sebelumnya.dan seterusnya di ikuti oleh pemain lainnya, seperti yang telah di lakukan pemain A dan G setelah mendapatkan aba – aba.
Dan barisan 2 sama mengikuti gerak – gerakan pemain di barisan 1 dengan bersamaan.
Permainan di nyatakan selesai setelah semua pemain berbaris seperti semulan dengan pemain A berada di posisi pemain G ( barisan B ) dan di ikuti oleh pemain B, C, D, E,dan F begitu pun pemain G ( barisan A ) dan pemain seterusnya.
Gambar : Formasi Setelah Melakukan Gerak Dasar Blocking
Dan bagi barisan yang kalah di beri hukuman dengan menggendong barisan yang menang berbaris rapi seperti semula. Contohnya baris 1 menang dan baris 2 mengendong pemenang baris 1, ataupun sebaliknya.
Setelah selesai semuanya pemain di bariskan kembali dan di istirahatkan untuk mendengarkan pengertian block pada bolavolly.
5. Penutupan dan Doa
1. Pembukaan dan Doa.
2. Pemanasan.
3. Penyampaian Materi dan Memperaktekan Gerak Dasar Bocking Bolavolly.
4. Peserta Didik Mencoba Memperaktekan Gerak Dasar Blocking Bolavoly,dengan formasi sebagai berikut.
Pertama pemain di beriskan dengan 2 baris berbanjar menjadi 1 dan 2 dan di rapikan setelah melakuan doa dan pemanasan.
Gambar : Barisan 2 berbanjar
Pemain berbaris dengan sempurna seperti gambar di atas.
Kemudian setiap barisan A dan B pemain di bagi menjadi 2 bagian menjadi A dan B yang saling berhadapan dan diikuti barisan ke 2.
Setiap barisan di beri jarak ± 4 M ( tergantung besarnya lapangan )
Gamabar : Setiap Baris Di Bagi Menjadi 2 Saling Berhadapan
Setelah semua barisan pemain tertata rapi seperti gambar di atas, kemudian peserta didik mulai melakukan gerak dasar blocking pada bolavolly.
Gambar : Gerak Dasar Block
Pertama – tama Bola di pegang oleh pemain A ( baris A ).
Kemudian pemain A mulai melakukan lompatan gerak dasar blok dengan melakukan 1 langkah ke depan.
Setelah pemain A melangkah 1 langkah kedepan kemudian pemain B yang berada di belakang pemain A maju 1 langkah menggantikan posisi pemain A.
Dan pemain A mengambil ancang – ancang dengan berjongkok dan posisi bola sejajar dengan perut.
Untuk melakukan lompatan pertama pada saat berjongkok pemain A divariasikan dengan goyangan pinggul sebanyak 3 X ( supaya tidak ada kejenuhan di dalam pembelajaran ) dan bersiiap – siap untuk melompat.
Pemain A mulai lakukan lompatan blok dengan posisi tangan dijulurkan lurus ke atas memegang bola dan posisi mata focus ke bola.
Setelah pemain A selesai melakukan lompatan pertama kemudian pemain A berdiri tegak dan posisi bola sejajar dengan perut.
Sebelum melakukan kembali lompatan yang ke-2 pemain A mundur ke belakang 1 langkah dan melakukan ancang – ancang kembali seperti pada saat pemain A pertama melakukan lompatan dengan jongkok dan goyang pinggul sebanyak 3X,
Lakukan lompatan block sebanyak 4X lompatan dengan awalan seperti lompatan sebelumnya.( lompatan pertama dan ke-2 )
Setelah pemain A selesai melakukan sebanyak 4X lompatan pemain G ( baris B ) yang berada di depan pemain A bersiap – siap menerima bola dari pemain A.
Pemain A memberikan bola ke pemain G.
Selesai memberikan bola ke pemain G, pemain A merangkak ke belakang melewati pemain G, H, I, J, K dan L. pemain G tidak boleh melakukan lompatn sebelum mendapatkan aba – aba dari pemain yang berada dibelakangnya.
Kemudian pemain A berdiri di belakang pemain L.
Setelah berada di belakang pemain L pemain A memberikan aba – aba ke pemain L dengan menepuk pundak pemain L dan di teruskan ke pemain K, J, I, H, dan G.
Setelah mendapatkan aba – aba dari pemain H sebuah tepukan pundak, baru lah pemain G melakukan lompatan seperti lompatan yang di lakukan pemain A.
Setelah pemain G melakukan lompatan pemain H yang berada di belakang pemain G maju satu langkah menggantikan posisi pemain G, dan di ikuti pemain yang berda di belakangnya I, J, K, L dan A ( pemain A mengikuti )
Setelah pemain G selesai melakukan lompatan blok. berikan bola ke pemain B yang ada di depanya baris A
Dan pemain B lakukan lompatan seperti pemain A dan G sebelumnya.dan seterusnya di ikuti oleh pemain lainnya, seperti yang telah di lakukan pemain A dan G setelah mendapatkan aba – aba.
Dan barisan 2 sama mengikuti gerak – gerakan pemain di barisan 1 dengan bersamaan.
Permainan di nyatakan selesai setelah semua pemain berbaris seperti semulan dengan pemain A berada di posisi pemain G ( barisan B ) dan di ikuti oleh pemain B, C, D, E,dan F begitu pun pemain G ( barisan A ) dan pemain seterusnya.
Gambar : Formasi Setelah Melakukan Gerak Dasar Blocking
Dan bagi barisan yang kalah di beri hukuman dengan menggendong barisan yang menang berbaris rapi seperti semula. Contohnya baris 1 menang dan baris 2 mengendong pemenang baris 1, ataupun sebaliknya.
Setelah selesai semuanya pemain di bariskan kembali dan di istirahatkan untuk mendengarkan pengertian block pada bolavolly.
5. Penutupan dan Doa
Minggu, 12 Januari 2014
panduan tenis meja
PENDAHULUAN
Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia.Di indonesia
olahraga ini sudah tidak asing lagi. Olahraga ini dulunya sering disebut Ping-pong. Permainan ini
belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya,siapa penemunya dan kapan ditemukan.
Permainan ini mulai dikenal mulai kenal oleh masyarakat sekitar tahun 1890.kemudian
mengalami pasang surut. Baru pada tahun 1920-an, permainan tennis meja mulai berkembang
lagi dengan munculnya klub-klub tennis meja di seluruh dunia, terutama di Eropa.Di Indonesia
Olahraga ini sudah cukup populer dikalangan masyarakat.Berbagai event sudah banyak digelar
baik dilevel perkampungan,regional maupun nasional.Di level nasional olahraga ini selalu
dipertandingkan dalam kejuaran multievent seperti PON dan di level provinsi juga
dipertandingkan pada PORPROV.
Tetapi banyak dikalangan masyarakat banyak yang asal-asalan dalam bermain tenis meja
tanpa mengetahui teknik dasar yang benar.Dalam bermain tenis meja setiap pemain harus
menguasai berbagai jenis pukulan yang ada.Terdapat banyak jenis pukulan dalam permainan ini
seperti pukulan Drive, Chop,dan masih banyak lagi. Dalam bermain tenis meja hendaknya
mngetahui berbagai pukulan tersebut.Selain berbagai jenis pukulan juga ada teknik blockjuga
ada teknik servis. Agar permainan baik dan tidak asal-asalan harus menguasai teknik dasar
secara keseluruhan.Mulai dari teknik servis, teknik blocking sampai berbagai jenis
pukulan.Semua itu harus dikuasai karena itu adalah suatu kesatuan yang utuh dalam bermaian
tenis meja. Setelah mengetahui teknik dasar yang benar diharapkan pemain dapat bermain
dengan baik dan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam bermain tenis
meja.Diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teknik dan pola yang sudah ada
Dengan latihan yang rutin dan berulang-ulang dapat meningkatkan teknik sehingga lebih
sempurna dalam bermain tenis meja.Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang
populer di Dunia. Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya,siapa
penemunya dan kapan ditemukan. Permainan ini mulai dikenal mulai kenal oleh masyarakat
sekitar tahun 1890.Supaya dapat bermain dengan baik diharapkan pemain harus mengerti dan
mengetahui teknik dasar bermain tenis meja tersebut.Ada banyak teknik yang harus dikuasai
oleh pemain misalnya pukulan, servis dan sebagainya.Dalam bermain tenis meja hendaknya
mengetahui berbagai pukulan.banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti pukulan
Jalaludin Nahrowi
Drive,Chop,dan masih banyak lagi. Bagaimana cara bermain tenis meja yang baik? Apakah anda
tahu tentang selogan vini vidi vici?jika inginmenjadi atlit tenis meja yang baik, mari kita pelajari
tenis meja yang baik. Ada banyak teknik yang perlu dikuasai oleh seorang pemain tenis meja,
misalnya teknik memegang bet, pengaturan kaki, teknik memukul, teknik blok, teknik servis,
teknik memegang bet.
Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang bet.Permaianan tenis meja
dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu setiap pemain harus menguasai teknik
dasar memegang bet. Terdapat beberapa variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik
memegang bet antara lain Shakehand Grip, Shakehand grip adalah cara memegang bet yang
sering digunakan oleh banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan
dan menyerang.
Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua
sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan
Mu’arifin,1994:8 ).Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi,
pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan
memutar bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan
membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. Kemudian putar bagian atas
bet ke arah belakang.Bagian dalam ibu jari menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand
tidak menentu, dan pukulan back hand menjadi kurang efektif. Penhold grip Penholg grip adalah
cara memegang bet seperti orang yang memegang pena.Cara memegang ini hanya digunakan
pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan (Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau
memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu permukaan bet saja. Cara memegang
ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand.Cara
memegang ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain dengan
teknik penhold grib adalah mampu memukul backhand dengan cepat, pada waktu servis mudah
menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling penting adalah sesuai untuk memukul
forehand. Sedangkan kelemahan menggunakan teknik penhold grip adalah kesulitan dalam
melakukan pukulan backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan. Seemiller Grip
Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari shakehends grip
(Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada
Jalaludin Nahrowi
seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk
menempel di sepanjang sisi bet. Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok,
mudah menguasai permainan di tengah meja, mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat
permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand.
Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang jauh
dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan. Pengaturan kaki
sangat penting dalam bermain tenis meja, tetapi banyak pemain yang tidak
menyadarinya.Banyak pemain yang menempatkan posisi kaki di tengah meja sehingga kesulitan
saat melakukan blocking. Hal yang harus diperhatikan adalah posisi siku yang memegang bet
harus berada di titik tengah antara forehand dan backhand. Pemain harus menjaga agar siku
berada di dekat bagian tengah meja dan menggerakkan tubuh sedikit ke kiri.Yang terakhir
pemain harus memperhatikan posisi lawan. Posisi kaki sebenarnya hanya ada dua yaitu dari sisi
kiri dan dari sisi kanan jika kita tidak memahami langkah yang tepat, maka kita akan kesulitan
dalam menempatkan posisi. Metode gerak kaki yang kita gunakan adalah two-step (Larry
Hodges,2002:57).Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara
melakukannya adalah sebagai berikut: Lutut sedikit ditekuk Berat badan dibagi secara rata
dikedua kaki Berat badan ditumpukan pada ujung kaki Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri
digeser kearah kiri dan berat badan dibebankan kearah kaki kiri. Bila perlu melakukan duakali
langkah maka caranya sama Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan
forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan
pukulan forehand. Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke
posisi awal.Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan.Bila tidak dalam posisi siap,
maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak.
Teknik memukul Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja yaitu
forehand dan backhand Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola
sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untuk manghadapai pukulan backspin dan
topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis pukulan. Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh (sabto adi dan mu’arifin,
1994:16).Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, Lalu gerakkan
tangan yang memegang bet kearah pinggang (bila tidak kidal gerakan kearah kanan), siku
membentuk sudut kira-kira 90 derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedapan
Jalaludin Nahrowi
tanpamerubah siku. Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto
Adi dan Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan
tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh
derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan
bet tetap lurus. Jenis-jenis pukulan (stroke) Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus
diketahui dalam bermain tennis meja yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping.
Pukulan Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang
datar dan keras (Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan cepat, cara melakukan forehand
drive pertama gerakkan bet kearah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah
depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat. Kesalahan dan cara mengatasi dalam
melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya
pergelangan tangan hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan
saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua adalah pukulan
backhand drive,cara melakukannya pertama siku membentuk sudut sembilan puluh
derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan.Usahakan kontak dengan bola saat bet
berada didepan badan agak kiri. Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara
mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak
latihan backhand. Pukulan Push (dorongan) Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan
untuk menghadapi backspin (Larry Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak
melambung terlalu tinggi dari net.Untuk melakukan pukulan forehand push perhatikan agar
posisi bet sedikit terbuka gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah.Usahakan bola mengenai bet
bagian tengah. Yang kedua adalah cara melakukan backhand push perkenaan blanya sama
dengan forehand push bedanya ini menggnakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi
gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan
bola di kiri mendekati bagian depan tubuh Pukulan Chop Chop merupakan pukulan backspin
yang bersifat bertahan (Larry Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan pukulan forehand
chop sama untuk melakukan pukulan forehand tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke
depan condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan. Perkenaan
bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.Sedangkan
untuk backhand chop posisi awal sama dengan backhand tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan
condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah
Jalaludin Nahrowi
bola.Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh. Block adalah cara paling sederhana
untuk mengembalikan pukulan yang keras (Larry Hodges,2002:72). Block dilakukan setelah bola
memantul dari meja. Hal ini dilakukan untuk membuat lawan tidak dapat melancarkan serangan
dengan cepat, karena bola yang di block akan kembali dengan cepat, cara melakukan forehand
blok yang pertama gerakkan bet ke depan, posisi bet tertutup (sisi depan bet menghdap ke
bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block setelah bola memantul dari meja,
perkenaan bola dengan bet tepat pada tengah bet.Sedangkan untuk backhand block bet berada
disebelah kiri tubuh.Gerakkan bet ke depan jika ingin melakukan blocking, posisi bet tertutup
(sisi depan bet menghadap ke bawah).Perhatikan arah datangnya bola, segera lakukan block
setelah bola memantul dari meja, perkenan bola dengan bet tepat pada tengah bet. Tehnik Servis
yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama (Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik
servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis
backhand backspin.Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum
jam).Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).Cara
melakukan servis Forehand Topspin untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan
sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan kanan
memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh
derajat.Telapak tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter,
kemudian dipukul dengan bet usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
Backhand Topspin untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja
dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang
sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola, lambungkan bola setinggi enam belas senti
meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di
meja lawan tidak begitu tinggi Backhand Backspin untuk melakukan backhand backspin pemain
berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan
mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Telapak tangan kiri memegang bola, lambungkan bola
setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet. Untuk melakukan pukulan ini hanya
menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun
ke bawah. Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak
begitu tinggi
Jalaludin Nahrowi
BAB I
A. PENGERTIAN TENIS MEJA
Yang dimaksud dengan tenis meja adalah suatu permainan yang menggunakan meja
sebagai lapangan yang dibatasi oleh jaring (net) yang menggunakan bola kecil yang
terbuat dari celluloid dan permainannya menggunakan pemukul atau yang disebut bet
(Depdiknas, 2003 : 3)
Hampir setiap orang pernah bermain tenis meja sesekali dalam hidupnya telah
dicobanya bermain pingpong, entah untuk mengisi waktu dikala senggang, entah sebagai
pelampiasan rasa ingin tahu saja. Tujuannya hanyalah satu dua game, mencoba set tenis
meja yang baru diterimanya sebagai hadiah ulang tahun atau hari natal. Dipasangnya pun
di atas meja makan.
Tenis meja adalah suatu cabang olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak –
anak maupun orang dewasa dapat bermain bersama.Dapat dianggap sebagai acara
rekreasi, dapat juga dianggap sebagai olahraga atletik yang harus ditanggulangi dengan
bersungguh-sungguh.Tetapi kalau kita ingin menguasai pingpong sebagai olahraga, maka
mau tak mau kita harus mempelajari dan memahami berbagai stroke (pukulan) yang ada,
kita harus menguasai juga berbagai style permainan yang utama, tak mungkin bermain
pingpong dengan baik tanpa mengetahui dasar-dasar ini.
Tenis meja merupakan salah satu Cabang olahraga yang banyak penggemarnya, tidak
terbatas pada tingkat usia remaja saja, tapi juga anak-anak dan orang tua, pria dan wanita
cukup besar peminatnya, hal ini disebabkan karena olahraga yang satu ini tidak terlalu
rumit untuk diteliti.
Dalam bermain tenis meja setiap pemain harus menguasai berbagai jenis pukulan
yang ada.Terdapat banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti
pukulan Drive,Chop,dan masih banyak lagi. Dalam bermain tenis meja hendaknya
mngetahui berbagai pukulan tersebut.Selain berbagai jenis pukulan juga ada teknik block
juga ada teknik servis. Agar permainan baik dan tidak asal-asalan harus menguasai teknik
Jalaludin Nahrowi
dasar secara keseluruhan.Mulai bagaimana teknik servis, teknik blocking,sampai
berbagai jenis pukulan.Semua itu harus dikuasai karena itu adalah suatu kesatuan yang
utuh dalam bermaian tenis meja.
Setelah mengetahui teknik dasar yang benar diharapkan pemain dapat bermain
dengan baik dan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam bermain
tenis meja.Diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teknik dan pola yang
sudah ada Dengan latihan yang rutin dan berulang-ulang dapat meningkatkan teknik
sehingga lebih sempurna dalam bermain tenis meja
B. SEJARAH TENIS MEJA
Pada mulanya tenis meja dianggap sebagai permainan yang lucu dan kurang menarik,
karena mulanya seorang gadis dan seorang pemuda memukul bola plastic kecil melintas
di atas net (yang selanjutnya disebut pingpong). Pada perkembangan selanjutnya dari
hasil latihan sampai terampil dalam bermain bola pingpong itu dapatlah ditentukan
bahwa tubuh merupakan subjek yang harus melewati latihan khusus dan intensif, serta
harus mampu memukul bola lebih dari 100 mph dan harus dapat menguasai bola itu
sendiri.
Pada saat tenis meja merupakan ukuran olahraga prestasi internasional, selebih bertahun
selama 30 tahun menjadi ukuran prestasi nasional.Pertandingan tenis meja
diselenggarakan di London tahun 1926, yang semata-mata merupakan kompetisi antara 7
negara dan selanjutnya diikuti oleh 34 negara.Tahun 1930 Inggris mampu mendapat
unggulan, yakni Fred Derry yang memenangkan kejuaran tunggal Wimbolden pada tahun
1928 – 1929. Sukses yang diperoleh Eropa Timur, membuat nama Viktor Barna dari
Richard Bergmann menjadi tokoh legendaris. Barna sendiri menjadi raja tenis meja
selama 16 tahun dalam nomor tunggal dan ganda.
Setelah Perang Dunia II, tenis meja mengundang simpati dan mempesonakan
setengah dari benua Eropa. Hungaria dan Cekoslawakia menghasilkan pemain–pemain
kaliber dunia serta memperkenalkan teknik permainan yang maju dan lebih maju.
Jalaludin Nahrowi
C. SEJARAH TENIS MEJA MASUK KE INDONESIA
Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930.Pada masa itu hanya
dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan
rekreasi.Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan,
antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan
tersebut.Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh
pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun
1958 dalam kongresnya di Surakarta PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI
(Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).Tahun 1960 PTMSI elah menjadi anggota
federasi tenis meja Asia, yaitu TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan
tenis meja di Indonesia sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup
pesati. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang
berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena :
PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertandinganpertandingan
yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi
pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.Indonesia selalu di undang dalam
kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada
tahun 1961.Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat
dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga
Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3
bulan sekali serta Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali.
Dalam perkembangan yang sangat pesat, para pengemar olahraga tennis meja dituntut
untuk mempelajari dan menganalisa kepesatannya lebih mendalam hingga ke detildetilnya.
Dengan demikian, kita akan mengetahui cara-cara terbaru yang akan membawa
para pemain meningkatkan mutu teknik bermain dan bertanding yang akan menuju kea
rah keberhasilan. Kita tentu sependapat bahwa tingkat kesempurnaan hanya akan
terwujud melalui system latihan yang penuh disiplin disertai keteguhan hati dalam meraih
kesuksesan.
Jalaludin Nahrowi
Bermain tenis meja ada dua tenaga yang paling mendasar; yang satu adalah tenaga
pukulan membentur bola yamg lebih di kenal dengan sebutan memukul, dan yang
satunya lagi adalah tenga pergesekan yang lebih di kenal dengan sebutan mengesek
bola.Selain bola yang tinggi dekat net, dapat di pukul secara ringkas, memukul bola-bola
yang lainya harus dilengkapi dengan gesekan. Apabila diuraikan, di sini mengandung dua
arti:
Pada saat pukulan half volley, yang diutamakan adalah pukulan, sedangkan
pergesekan hanya merupakan factor penunjang. Memukul dapat menambah
kecepatan dan tenaga bola, mengesek dapat menimbulkan bola berputaran atas
(topspin). Putaran atas berguna untuk menciptakan garis kurva yang sesuai dengan
pukulan.
Pada saat menciptakan putaran seperti bola loop drive, haruslah mengutamakan
pergesekan. Akan tetapi, mengejar tuntutan pergesekan secara monoton malah akan
berakibat sebaliknya. Gesekan akan terlalu tipis, menyebabkan kurangnya kurangnya
tenaga putaran bola dan sulit untuk mengorbitkan bola yang berputara
D. SEJARAH PERKEMBANGAN TENIS MEJA
Tenis meja adalah suatu cabang olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak –
anak maupun orang dewasa dapat bermain bersama.Dapat dianggap sebagai acara
rekreasi, dapat juga dianggap sebagai olahraga atletik yang harus ditanggulangi dengan
bersungguh-sungguh. Tetapi kalau kita ingin menguasai ping-pong sebagai olahraga,
maka mau tak mau kita harus mempelajari dan memahami berbagai stroke (pukulan)
yang ada, kita harus menguasai juga berbagai style permainan yang utama, tak mungkin
bermain ping -pong dengan baik tanpa mengetahui dasar-dasarnya.
Pada mulanya tenis meja dianggap sebagai permainan yang lucu dan kurang
menarik, karena mulanya seorang gadis dan seorang pemuda memukul bola plastik kecil
melintas di atas net (yang selanjutnya disebut ping-pong). Pada perkembangan
selanjutnya dari hasil latihan sampai terampil dalam bermain bola pingpong itu dapatlah
ditentukan bahwa tubuh merupakan subjek yang harus melewati latihan khusus dan
intensif, serta harus mampu memukul bola lebih dari 100 mph dan harus dapat menguasai
bola itu sendiri.
Jalaludin Nahrowi
Permainan tenis meja mulanya dikenal sebagai hiburan ringan bagi masyarakat,
namun dari mana asal permainan ini, kapan dan siapa yang mula-mula menciptakannya,
diperoleh keterangan dari beberapa sumber sebagai berikut :
Pada zaman purbakala, di Iran permainan ini menggunakan kayu untuk memukul bola
dari usus binatang yang di isi angin.
Bangsa Prancis pada abad ke XII, bolanya terbuat dari kertas diktat dan dipukul
dengan tangan.
Bangsa India, menggunakan bola bersayap bulu dan pemukulnya kayu yang
dibungkus dengan kulit binatang menjangan.
Beberapa sumber mengatakan bahwa permainan ini berasal dari inggris.berasal dari
permainan tenis kuno pada abad pertengahan seperti gossima dan whiff whaff´
dikembangkan oleh angkatan bersejata Inggris yang berkedudukan di India sebagai
rekreasi di waktu senggang. Meja yang di gunakan belum ada ukuran dan net terbuat
dari tali sepatu boat, alat pemukulnya terbuat dari serpihan kayu yang menyerupai
raket seperti yang di gunakan untuk bermain tenis.
Pada abad ke 19 sudah digemari di Inggris dan Eropa. Di Amerika serikat sudah
mulai banyak dilakukan. Pada waktu di beri nama gossima´ atau ping-pong´. Pada
tahun 1990 permainan tenis meja disempurnakan oleh negara-negara Eropa Barat.
Permainan ini menjadi popular pada tahun 1905 E.C. Goode dari London
memperkenalkan raket dengan permukaan karet. Tanggal 15 januari 1926 atas
perkasa Dr. Georg Lehnman dari Jerman di bentuk satu organisasi tenis meja tingkat
internasional dengan singkatan ITTF (International Table Tennis
Federation) dengan presiden nya Hon Ivor Montagu dari Inggris.
Tenis meja berasal dari Eropa pada abad pertengahan sebagai kombinasi dari
permainan tenis kuno, lawn tennis dan badminton.Setelah itu barulah berkembang di
Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial
di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus
menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan
itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping-pong.Mulai populer di Inggrispada
Jalaludin Nahrowi
pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti "pingpong", "gossima" dan
"whiff-whaff" dikreasikan sebagai permainan hiburan setelah makan malam, lengkap
dengan berbusana bagi penggemarnya.
Setelah Perang Dunia II, tenis meja mengundang simpati dan mempesonakan setengah
dari benua Eropa, Hungaria dan Cekoslawakia menghasilkan pemain–pemain kaliber dunia
serta memperkenalkan teknik permainan yang maju dan lebih maju.
Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris.
Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang
lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir
situs geocities.com, olahraga ini juga populer di Amerika Serikat (AS) sekitar 1900-an.
Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas.
Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah
kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali ping pong sebagai olahraga serius pada
1922.permainan ini mendapatkan wadah resmi yang mengatur pertenismejaan dunia pada 15
januari 1926 atas prakarsa Dr. Goerge Lehman dari Jerman.
Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis Meja Internasional ( ITTF ) yang terdiri atas 140
negara anggota pada 1926. ITTF juga menjadi sponsor individu dan tim yang bermain di
kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua tahun sekali.
Pada saat ini tenis meja merupakan ukuran olahraga prestasi internasional, selama 30
tahun menjadi ukuran prestasi nasional. Pertandingan tenis meja diselenggarakan di London
tahun 1926, yang semata-mata merupakan kompetisi antara 7 negara dan selanjutnya diikuti
oleh 34 negara.Tahun 1930 Inggris mampu mendapat unggulan, yakni Fred Derry yang
memenangkan kejuaran tunggal Wimbolden pada tahun 1928 – 1929. Sukses yang diperoleh
Eropa Timur, membuat nama Viktor Barna dari Richard Bergmann menjadi tokoh
legendaris. Barna sendiri menjadi raja tenis meja selama 16 tahun dalam nomor tunggal dan
ganda.
Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun
mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar
ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi,
Jalaludin Nahrowi
setelah tenis meja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an,
negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia.
Ping pong itulah nama permainan tenis meja yang lebih di kenal dalam masyarakat.
Istilah kata ping pong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat Cina,
namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah ping pong. Permainan ping pong
sama dengan permainan badminton yaitu menggunakan raket, namun raket bola ping pong
terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenis
meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea. Negara-negara
tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia.Sedangkan sejarah tenis meja
di Indonesiabaru dikenal pada tahun 1930.Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai
pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Pada tahun 1939 sebelum
perang dunia ke II para tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong
Seluruh Indonesia). Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di Indonesia hingga sekarang
bisa dikatakan cukup pesat.
Permainan tenis meja masuk Asia Selain India setelah tahun 1910.Namun usaha-usaha
terorganisir untuk memperkokoh kepentingan tenis meja baru berakar pada waktu
diselenggarakannya kejuaraan dunia di Bombay pada bulan Februari 1952. Negara-negara
Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan dunia tersebut memutuskan untuk membentuk
federasi tenis meja asia yang dalam bahasa inggris lebih dikenal dangan The Table Tennis
Federation of Asia. Federasi ini telah menyelenggarakan dangan sukses 10 kejuaraan Asia,
yaitu:
Ke-1 di Singapura tahun 1952.
Ke-2 di Tokyo tahun 1953.
Ke-3 di Singapura tahun 1954.
Ke-4 di Manila tahun 1957.
Ke-5 di Bombay tahun 1960.
Ke-6 di Manila tahun 1963.
Ke-7 di Seoul tahun 1964.
Ke-8 di Singapura tahun 1967.
Jalaludin Nahrowi
Ke-9 di Jakarta tahun 1969.
Ke-10di Nagoya tahun 1970.
Jalaludin Nahrowi
BAB II
A. TEKNIK DASAR TENIS MEJA
Tenis Meja adalah salah satu jenis cabang olahraga yang populer di Dunia.Di
indonesia olahraga ini sudah tidak asing lagi. Olahraga ini dulunya sering disebut
Ping-pong. Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya,siapa
penemunya dan kapan ditemukan.Permainan ini mulai dikenal mulai kenal oleh
masyarakat sekitar tahun 1890.kemudian mengalami pasang surut.Baru pada tahun
1920-an, permainan tennis meja mulai berkembang lagi dengan munculnya klub-klub
tennis meja di seluruh dunia, terutama di Eropa.Di Indonesia Olahraga ini sudah
cukup populer dikalangan masyarakat.Berbagai event sudah banyak digelar baik
dilevel perkampungan,regional maupun nasional.Di level nasional olahraga ini selalu
dipertandingkan dalam kejuaran multievent sperti PON dan di level provinsi juga
dipertandingkan pada PORPROV. Tetapi, banyak dikalangan masyarakat banyak
yang asal-asalan dalam bermain tenis meja tanpa mengetahui teknik dasar yang benar.
Dalam bermain tenis meja setiap pemain harus menguasai berbagai jenis pukulan
yang ada.Terdapat banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti
pukulan Drive,Chop,dan masih banyak lagi.Dalam bermain tenis meja hendaknya
mngetahui berbagai pukulan tersebut.Selain berbagai jenis pukulan juga ada teknik
block juga ada teknik servis. Agar permainan baik dan tidak asal-asalan harus
menguasai teknik dasar secara keseluruhan.Mulai bagaimana
teknik servis, teknik blocking,sampai berbagai jenis pukulan. Semua itu harus
dikuasai karena itu adalah suatu kesatuan yang utuh dalam bermaian tenis meja.
Setelah mengetahui teknik dasar yang benar diharapkan pemain dapat bermain
dengan baik dan dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam
bermain tenis meja.Diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teknik dan
pola yang sudah ada .Dengan latihan yang rutin dan berulang-ulang dapat
meningkatkan teknik sehingga lebih sempurna dalam bermain tenis meja.
Permainan ini belum dapat diketahui secara pasti dari mana asalnya,siapa
penemunya dan kapan ditemukan.Permainan ini mulai dikenal mulai kenal oleh
Jalaludin Nahrowi
masyarakat sekitar tahun 1890.Supaya dapat bermain dengan baik diharapkan pemain
harus mengerti dan mengetahui teknik dasar bermain tenis meja tersebut.Ada banyak
teknik yang harus dikuasai oleh pemain misalnya pukulan, servis dan
sebagainya.Dalam bermain tenis meja hendaknya mengetahui berbagai
pukulan.banyak jenis pukulan dalam permainan ini seperti pukulan Drive,Chop,dan
masih banyak lagi.
Bagaimana cara bermain tenis meja yang baik?Apakah anda tahu tentang selogan
vini vidi vici?jika inginmenjadi atlit tenis meja yang baik, mari kita pelajari tenis
meja yang baik.
Ada banyak teknik yang perlu dikuasai oleh seorang pemain tenis meja, misalnya
teknik memegang bet, pengaturan kaki, teknik memukul, teknik blok, teknik servis.
B. TEKNIK MEMEGANG BET
Teknik Dasar Bermain Tenis Meja dengan memegang bet merupakan faktor yang
sangat pentingdalam permainan tenis meja, secara garis
besar pegangan dapat dibedakanmenjadi 2 macam yaitu :
Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand) seperti ini sangat populer terutama
di negara-negara eropa atau dunia barat, dengan pegangan ini, seorang pemain
dapat menggunakan kedua sisi bet.
Pegangan seperti memegang tungkai pena. Pegangan ini dikenal juga
dengan pegangan asia, walaupun akhirnya kebanyakan pemain asia banyak
menggunakan pegangan shakehand.
Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang
bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu
setiap pemain harus menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa
variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain:
1. Shakehand Grip
Shakehands artinya “berjabat tangan”. Kemudian pegangan shakehands grip
adalah dengan grip ini seorang pemain dapat melakukan forehand stroke dan
Jalaludin Nahrowi
backhand stroke tanpa merubah grip (pegangan), pegangan ini paling baik untuk
bermain baik jauh dari meja. Cara memegangnya adalah :
Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk.
Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet
Jari telunjuk berada dibawah permukaan bet
Untuk memperkuat pukulan forehand putar bagian atas bet kearah anda.
Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian aras bet menjauh dari
anda, seperti cara berjabat tangan.
Gambar :Shakehand Grip
Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh banyak
pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan menyerang.
Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut
meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan
Mu’arifin,1994:8).
Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi,
pukulanforehand atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan
Jalaludin Nahrowi
memutar bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan
membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. Kemudian putar bagian
atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari menyentuh bet mengakibatkan pukulan
forehand tidak menentu, dan pukulan back hand menjadi kurang efektif.
Tehnik ini sangat digemari oleh atlet – atlet tenis meja di negara – negara eropa, karena
bersifat multiguna. Dengan teknik ini, pemain tenis meja dapat menggunakan kedua sisi bad
sehingga mudah memukul bola, baik secara backhand maupun forehand, Simpson (2008:13).
Kelebihan teknik shakehands grip:
Dapat memukul bola dengan kuat ke sudut meja
Paling baik untuk memukul backhand
Dapat memukul bola backhand memutar
Sangat cocok untuk bermain jauh dari meja
Sangat efektif untuk tipe pemain bertahan
Bersifat multiguna
Kelemahan teknik shakehands grip:
Sulit untuk memukul bola dengan gerakan pergelangan tangan
Sulit untuk memukul bolayang ada ditengah-tengah meja (Sutarmin 2007:15)
2. Penhold grip
Penhold artinya “memegag pena”. Cara memegang bet ini adalah seperti memegang
pena. Style ini lebih populer di Asia. Dengan grip ini hanya mempergunakan salah satu sisi
dari bet. Kelebiahannya antara lain sangat baik untuk pukulan forehand, pukulan backhand
yang cepat, mudah menggunakan pergelangan tangan pada setiap pukulan khususnya saat
melakukan servis. Cara memegang bet dengan gaya penhold grip adalah:
Pegang bet mengarah kebawah dengan pegangan mengarah keatas ,pegang bet
tepat dimana pegangan menyatu dengan bidang bet dengan menggunakan ibu jari
dan jari telunjuk ( cara ini sama dengan cara memegang pena)
Jalaludin Nahrowi
Tekukan tiga jari yang lainnya pada sisi bet yang lain, (penhold grip gaya Cina)
atau meluruskannya mengarah kebagian bawah bet dengan jari yang dirapatkan,
(penhold grip gaya Korea).
Gambar :Penholg Grip
Penholg grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang pena. Cara
memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan
(Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu
permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi kurang
efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe
bertahan.
Kelebihan bermain dengan teknik penhold grib adalah mampu
memukulbackhand dengan cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan,
dan yang paling penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan
menggunakan teknikpenhold gripadalah kesulitan dalam melakukan pukulan backhand dan tidak
efektif dalam permainan bertahan. Penhold grip atau pegangan tangkai pena hanya dapat
digunakana untuk satu sisi atau permukaan bad saja. Sistem penhold grip membuat pukulan
forehand lebih baik, tetapi membuat gerakan backhand kurang efektif. Tenik penhold grip dalam
permainan tenis meja membuat pemain hanya mampu bertahan dari serangan lawan dengan
pukulan forehand(Simpson, 2008:13).
Jalaludin Nahrowi
Cara memegang bad model penhold grip :
Tangkai bed dipegang dengan posisi ibu jari dan telunjuk jari bertemu disatu sisi bed,
sedangkan jari-jari yang lain ditekuk disisi bad sebaliknya.
Tangkai bed dipegang dengan ketiga jari dirapatkan dan bed mengarah kebawah.
Dalam memegang bad dengan teknik penhold grip, terdapat kelebihan dan kelemahan
antara lain :
Kelebihan penhold grip
Memukul backhand dengan cepat.
Pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan.
Tidak ada kelemahan ketika memainkan bola di tengah lapangan.
Sangat cocok untuk forehand.
Kelemahan penhold grip
Pukulan bola backhand tersendat dan sangat terbatas
Sulit melakukan pukulan backhand bola yang jauh dari meja
Tidak efektif untuk bertahan. (Sutarmin, 2007:16)
Seemiller Grip
Seemiller Grip yang juga dikenak dengan American Grip. Kelebihannya antara lain
memberiakan kesempatan pada pemain untuk melakuka blok yang baik. Adapun cara
memegang bet adalah sebagai berikut:
Pegang bet dengan shakehands Grip.
Putar bagian atas bet dari 20 menjadi 90 derajat kea rah tubuh.
Jalaludin Nahrowi
Lekukan jari telunjuk disepanjang sisi bet.
Gambar : Seemiller Grip
Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi
dari shakehends grip(Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama
dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20
hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.Kelebihan
gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan di
tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung,
pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand. Kelemahan pada
gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulanbackhand yang jauh dari meja,
kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.
C. PENGATURAN KAKI
Pengaturan kaki sangat penting dalam bermain tenis meja,tetapi banyak pemain
yang tidak menyadarinya. Banyak pemain yang menempatkan posisi kaki di tengah meja
sehingga kesulitan saat melakukan blocking. Hal yang harus diperhatikan adalah posisi
siku yang memegang bet harus berada di titik tengah antaraforehanddan backhand .
Pemain harus menjaga agar siku berada di dekat bagian tengah meja dan menggerakkan
Jalaludin Nahrowi
tubuh sedikit ke kiri.Yang terakhir pemain harus memperhatikan posisi lawan. Posisi kaki
sebenarnya hanya ada dua yaitu dari sisi kiri dan dari sisi kanan jika kita tidak memahami
langkah yang tepat, maka kita akan kesulitan dalam menempatkan posisi.
Metode gerak kaki yang kita gunakan adalah two-step (Larry Hodges,2002:57).Tipe ini
biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang. Cara melakukannya adalah
sebagai berikut:
Lutut sedikit ditekuk
Berat badan dibagi secara rata dikedua kaki
Berat badan ditumpukan pada ujung kaki
Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser kearah kiri dan berat badan
dibebankan kearah kaki kiri.Bila perlu melakukan duakali langkah maka caranya
sama
Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka
kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan
pukulan forehand.
GAMBAR : Posisi kaki
Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke
posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam
Jalaludin Nahrowi
posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita
jangan bergerak.
D. TEKNIK SERVIS
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama
(Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis
backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin. Topspin
merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam). Backspin
merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam).Teknik servis
seperti gambar di bawah ini
1. FOREHAND TOPSPIN
Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap persiapan di
meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan kanan memegang bet
berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat.Telapak
tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter,
kemudian dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
Jalaludin Nahrowi
2. BACKHAND TOPSPIN
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap
persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah
kiri.Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti
meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan
bola di meja lawan tidak begitu tinggi.
3. BACKHAND BACKSPIN
Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap
persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah
kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam belas senti
meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian
belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke
bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan
tidak begitu tinggi.
Keuntungan bila memakai servis ini adalah:
1. bola yang dihasilkan servis backspin yang berat, pendek, dan rendah, sulit untuk
dikembalikan dengan suatu pukulan keras oleh lawan.
2. bola yang dihasilkan oleh servis backspin merupakan senjata ampuh untuk
mencegah pengembalian berupa drive.
3. bola yang dihasilkan oleh servis backspin sulit untuk diduga arah dan tipe
perputarannya.
4. SERVIS MAUT SCHLAGER (Tenis Meja)
1. SERVIS panjang adalah tehnik servis yang mutlak dikuasai secara mahir oleh setiap
juara. Pemain berkelas juara dunia, harus menguasai tehnik yang mahir dan berani
melakukan servis tersebut pada setiap event pertandingan. Saat melakukan servis,
gerakan dan kecepatan adalah hal yang harus benar-benar dimanfaatkan. Baik saat
melakukan servis panjang atau pendek, setiap pergerakan harus diupayakan serupa.
Hal ini kegunaannya adalah untuk meningkatkan kwalitas servis dan memberi shock
terapi pada lawan.
Jalaludin Nahrowi
2. Schlager adalah juara yang sangat piawai melakukan servis putar (kanan/kiri) yang
berubah-ubah, bahkan berlawanan arahnya. Schlager melakukannya dengan cara baik
putaran maupun garis jatuh pada meja lawan yang berubah-ubah. Tetapi sewaktu
gerakan tangannya hampir mirip/sama, lawan hampir tidak mampu untuk mendeteksi
bola yang datang itu. Dengan demikian dia telah memberikan shock terapi yang hebat
pada lawan.
3. Melakukan servis bola panjang dan pendek dengan pola berlawanan arah pada batnya
:Mengayun dengan cara yang sama, tetapi melakukan servis bola panjang dan pendek
yang berbeda.
Klimaksnya
Telunjuk pada waktu servis pendek,
Sewaktu hendak melakukan servis ke arah panjang, posisi telunjuk ada perubahan
sebagai berikut. Dengan cara inilah dia melakukan sedikit perubahan pegangan bat
sewaktu servis.
1. Hanya dengan perubahan letak jari telunjuk pada batnya, ia bisa melakukan servis ke
lawan dengan dua sisi yakni panjang dan pendek:
Dengan perbandingan gambar A & B, bisa terlihat bahwa Schlager pada waktu servis,
ada perubahan pada jari telunjuknya.Pada gambar B, telunjuknya agak tegak
sebagaimana pada gambar 3.Dengan demikian, dapat lebih menguasai bat, sehingga
dapat secara maksimal untuk mengeluarkan tenaga untuk servis bola panjang.
A B
Jalaludin Nahrowi
Tetapi pada gambar A, sewaktu ingin memperbesar tenaga pergelangan tangan
untuk menggesek bola, jari telunjuk sedikit dilipat ke dalam untuk memberi peluang
tenaga gesekan.Dengan demikian sebagaimana pada gambar 3 lebih dapat
memaksimalkan tenaga pergelangan tangan agar lebih mudah untuk menggesek bola
sewaktu servis.
Dengan gaya yang sama, pihak lawan memang dapat memprediksi perputaran bola yang
datang. Tetapi telunjuk yang tersembunyi di belakang bat, pihak lawan tidak dapat
memprediksi tenaga yang disalurkan pada servis tersebut.Dengan tehnik inilah Schlager
mahir sekali memperdaya tehnik prediksi lawan, yang membingungkan untuk dianalisis
bolanya panjang atau pendek, ke kiri atau ke kanan, isi atau kosong.
E. TEKNIK PUKULAN
Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja yaitu forehand dan
backhand Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola sedangkan
pukulan backhand akan mempermudah untuk manghadapai pukulan backspin dan
topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis pukulan.
5. Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh (sabto adi
dan mu’arifin, 1994:16).Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi
tubuh, Lalu gerakkan tangan yang memegang bet kearah pinggang (bila tidak kidal
gerakan kearah kanan), siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat.Sekarang tinggal
menggerakkan tangan kedapan tanpa merubah siku.
GAMABAR : Pukulan Forhand
Jalaludin Nahrowi
6. Pukulan backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto Adi dan
Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan
tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh
derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh
derajat dan bet tetap lurus.
GAMBAR : Pukulan Backhand
F. MACAM – MACAM PUKULAN
Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja
yaitu forehand dan backhand. Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya
laju bola sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untukmanghadapai
pukulan backspin dan topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis
pukulan.
Ada beberapa jenis pukulan (stroke) yang dikenal dalam olahraga tenis meja; tidak
kurang pula berbagai bentuk pukulan yang hampir serupa na,un mempunyai nama yang
berbeda-beda.
Pada garis besarnya, jenis-jenis pukulan itu antara lain :
1. Drive
2. Push
3. Blok
4. Smash
5. Hit
Jalaludin Nahrowi
6. Hal volley
7. Side slip shot
8. Loop
9. Flick
10. Drop shot
11. Short cut
12. Long cut
13. Lobbing
14. Pukulan chop
G. PENGERTIAN TEHNIK PUKULAN
1. DRIVE
Driveadalah pukulan yang paling kecil tenaga gesekannya. Drive biasa disebut lift,
merupakan dasar dan induk dari berbagai jenis pukulan serangan. Keistimewaan:
Tinggi rendahnya terbang bola mudah dikuasai.
Cepat maupun lambatnya lajur bola tidak akan susah dikendalikan.
bola drive tidak mengandung tenaga yang terlalu keras.
Bola bersifat sedikit perputaran.
Dapat dilancarkan di setiap posisi titik bola di atas meja tanpa merasakan kesulitan
terhadap bola-bola berat, ringan, cepat, lambat, tinggi maupun rendah, serta terhadap
berbagai jenis perputaran bola.
2. PUSH
Push berasal dari perkembangan pukulan block, keistimewaan :
Bola push dapat dijadikan alat yang bersifat penjagaan untuk melewati situasi transisi
yang juga dapat diubah menjadi satu pukulan mendorong berupa serangan balik.
Bola push termasuk bola polos, dengan bola pertahanan yang mengandung arti unsur
serangan balasan.
Pukulan push dimainkan di bagian backhand, pada umumnya untuk mewakili backhand
half volley yang bersifat mencari kesempatan untuk membangun pelancaran seranganh
forehand.
Jalaludin Nahrowi
3. BLOCK
Blocksering digunakan di dekat meja sehingga sering disebut block pendek.
Terdapat 2 macam yaitu blok datar dan blok redam, keistimewaan:
Termasuk bola polos, yang merupakan salah satu taktik untuk bertahan dari jarak dekat
meja.
Keseluruhan tenaga block pada prinsipnya mengembalikan bola dengan cara
menggunakan atau meminjam datangnya tenaga desakan bola serangan lawan; jikalau
mampu secara tiba-tiba mengubah-ubah arah titik penempatan bola, sehingga cara
memblokir tersebut malah akan berubah menjadi pukulan serangan block.
Mampu menyerap, mengurangi, atau memperlemah tenaga pantulan bola lawan.
Sangat efektif digunakan ketika lawan berada pada posisi jarak tengah atau jarak jauh
dari meja.
4. SMASH
Smash disebut juga pukulan pembunuh/pembantai bola karena merupakan
pukulan yang bertenaga paling besar, cepat, serta berbahaya. Tetapi pukulan ini sangat
menyita tenaga.Merupakan pukulan perkembangan dari pukulan hit dan tipe
perputarannya termasuk bola poros.
GAMBAR : Pukulan Smash
Jalaludin Nahrowi
5. HIT
Hit digunakan dengan tenaga sedang di bagian forehand. Tenaganya tidak
melebihi smash. Bola yang dihasilkan hit merupakan bola polos. Sering digunakan
sebagai pengganti smash dan merupakan yang paling sesuai.
6. HALF VOLLEY
Half volley disebut juga pukulan serangan kilat. Bola yang dihasilkan half volley
merupakan bola polos.
7. SIDE SLIP SHOT
Pukulan serangan yang bertujuan untuk menggelincirkan bola ke arah pinggir
garis meja maupun sudut yang melebar.Berasal dari pukulan half volley.
8. LOOP
Di sini untuk membentuk bola yang berputaran atas ( topspin ) yang membentuk
kurva, disebut juga penarik bola. Pada dasarnya, pukulan loop dibagi menjadi 3 macam
yaitu:
Loop drive, bola serangannya mengandalkan putaran atas yang sangat kuat.
Power loop drive, bola serangannya bersatu antara 50% tenaga putaran atas yang kuat
dan 50% tenaga desakan merangsak ke depan menerobos.
Fast loop drive, bola serangannya mengandung sifat paling cepat melesat ke depan
disertai tenaga terobosan, tetapi tidak menghasilkan putaran yang keras.
9. FLICK
Flick adalah pukulan serangan terhadap bola rendah di sekitar net, dilakukan
dengan mempergunakan kelenturan serta kekuatan pergelangan tangan dibarengi
kecepatan menjatuhkan atau menempatkan bola.
Jalaludin Nahrowi
10. DROPSHOT
Drop shot yang efektif ialah drop shot yang menggunakan tenaga yang sedikit,
bolanya mempunyai sifat daya tarik kembali, titik jatuhnya bola rata-rata berada di
sekitar depan net. Tujuannya untuk mengacaukan tehnik permainan kaki dan tangan
defend, juga bisa untuk membalas terhadap servus bola yang kuat di pinggir net.
11. SHORT CUT
Short cut juga bisa disebut pukulan chop, adalah cara melaksanakan pukulan di
dekat garis meja dengan gerak pukul memotong ke bawah serta ke depan untuk
menghadapi bola perputaran hasil pukulan pertahanan lawan dan servis bola rendah di
sekitar net.Ada 2 jenis short cut yaitu :
Short cut cepat. Harus mahir memainkan short cut lambat.
Short cut lambat
12. LONG CUT
Long cut adalah tehnik yang paling penting untuk permainan jarak jauh
menghasilkan bola kosong dan lebih banyak dilakukan oleh shakehander.
Ada 2 jenis long cut yaitu :
Short cut cepat. Digunakan untuk permainan jarak menengah.
Short cut lambat. Digunakan untuk permainan jarak jauh.
13. LOBBING
Lobbing sering di gunakan untuk taktik permainan jarak jauh dan menengah
dalam tehnik bertahan.Terasa efektif bila dapat dioperasikan dengan melontarkan bola
ke tempat garis meja tepat di hadapan lawan. Terasa lebih efektif bila sanggup
mengubah sifat perputaran lob.
14. PUKULAN CHOP
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry
Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk
Jalaludin Nahrowi
melakukan pukulan forehand tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan
condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.
Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi
bawah bola.Sedangkan untuk backhand chop posisi awal sama dengan backhandtetapi
posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian
sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.Usahakan perkenaan bola di kiri agak
depan tubuh
H. TEHNIK MENYERANG & BERTAHAN DEKAT MEJA MENGGUNAKAN LONG
PIPES
1. Berlatih long pipes dengan robot bermanfaat sekali ketika mempelajari dan
mempraktekkan teknik2 ini seperti karena hanya sedikit lawan yang dapat secara konsisten
menyerang gaya ini. Sebenarnya, ketika Anda mempelajari gaya ini banyak teman bermain
anda menjadi frustasi dan tidak ingin berlatih dengan anda.
2. Marilah kita perhatikan enam pukulan dasar yang harus menjadi senjata wajib bagi pemain
long pipes dekat meja (close-to-the-table). Semua pukulan ini digambarkan sebagai LP
disisi backhand.
Lift against backspin, Pukulan Lift melawan backspin: Pukulan ini dibuat
dengan raket sedikit terbuka. Pukulannya sangat sederhana. Saat kontak terjadi,
dorong maju dan sedikit keatas. Gunakan banyak lengan bawah dengan sedikit
atau tanpa gerakan pergelangan tangan. Pukulan ini, ketika dieksekusi dengan LP,
memberi anda kesempatan dapat memanfaatkan backspin lawanmu untuk
menghasilkan sebuah serangan topspin yang terkendali. Ini adalah satu-satunya
pukulan di mana anda dapat menghasilkan topspin yang cukup dengan pukulan
yang cepat.
Sidespin attack against backspin, Serangan sidespin melawan backspin: Ini
adalah satu pukulan tidak biasa bagi sebagian besar pemain2 pengguna karet
inverted. Pukulan ini dieksekusi banyak kemiripan dgn lift lurus melawan
backspin, tetapi saat kontak, raket didorong maju dan ditarik ke sebelah kanan
(untuk righthander). Tergantung pada sudut raket, pengembalian dengan cara ini
Jalaludin Nahrowi
akan menghasilkan properti bola dgn cakupan luas (wide range) dari no-spin,
sidespin, atau topspin ringan, semuanya dalam bentuk mirip sidespin. Pukulan ini
dapat memaksa lawan2mu banyak membuat kesalahan.
Attacking backspin by pushing, Menyerang backspin dengan dorongan:
Mendorong (push) dengan LP bisa menghasilkan pengembalian bola yang sangat
agresif. Ketika membuat push, jika kontak ringan pada bola dilakukan LPr, maka
pengembalian berikutnya dari lawan akan menjadi bola mati (dead ball, no-spin,
tanpa putaran teratur). Jika kontak raket lebih keras dibuat (lebih banyak
force/kekuatan benturan), maka suatu topspin ringan dapat dihasilkan lawan. Hal
ini menuntun anda pada pengembalian dari lawan yang sangat bisa anda serang.
Controlled counter attacks, Pukulan balas yang terkendali: Kunci keberhasilan
untuk memukul balas dengan LP melawan topspin adalah dengan mengendalikan
kecepatan (speed) dari setiap pengembalian2mu. Jangan terlalu kuat memukul.
Pengembalian2mu akan mengarah pd backspin, jadi harus selalu membatasi kadar
kecepatan yang anda hasilkan. Secara umum, jika anda menggunakan LP tanpa
spon, bola yang diihasilkan akan sungguh lambat dan mengarah pada backspin
yang lebih berat dibanding LP dgn spon. Jika anda menggunakan LP dengan
spons, bola yang dihasilkan akan lebih laju tetapi tak terlalu banyak putaran.
Sekali lagi, jaga pukulan tetap sederhana dengan menggunakan hanya gerakan
mendorong ke depan, dengan menggunkan lengan bawah. Ingat, ketika memukul
balas dengan LP, biarkan raket itu melakukan tugasnya untuk anda. Pemaikaian
LP bertujuan untuk menghasilkan spin yang berubah2 di setiap pengembalianmu
sehingga akan memaksa kesalahan dari lawanmu, bukan sekedar kecepatan dari
pengembalian2mu yang menguntungkan.
Defensive chop blocks, Blok2-chop yang bersifat bertahan: Penjelasan pukulan
ini tampak seperti namanya — blok-chop yaitu pukulan blok/menahan disertai
satu gerakan memotong mengarah ke bawah. Ketika digunakan melawan topspin
berat, pukulan ini dapat menghasilkan pengembalian chop yang berat. Sering kali
lawanmu akan terpaksa melakukan push (mendorong) dari kembalian bola ini,
yang mana akan membiarkan anda mudah untuk menyerang lagi dibola
berikutnya dari pengembalian lawan.
Jalaludin Nahrowi
Pullback block, Blok tarik kebelakang: Sekali lagi, namanya menjelaskan
caranya. Melawan satu serangan topspin dari lawan, caranya yaitu dengan
sederhana anda hanya menarik raketmu sedikit kebelakang saat terjadi kontak
bola dan raket, dengan demikian mengambil hampir semua gaya bola (tmk:
menghilangkan gaya gerakan maju bola yang sedang mengarah ke anda). Pukulan
Ini dapat digunakan untuk menghasilkan pengembalian yang sangat
pendek/singkat membuatnya mustahil bagi lawanmu untuk melanjutkan
serangannya. Teknik ini bekerja paling baik menggunakan LP tanpa spon.
Jalaludin Nahrowi
BAB III
A. PERLENGKAPAN TENIS MEJA
1. BET
Bet merupakan alat utama untuk memukul bola pada tenis meja. Pada mulanya
dipakai busa atau spon, kemudian mengalami perubahan pada masa 30 tahun terakhir.
Alat pemukul bola pada tenis meja ( bet atau raket) semakin disederhanakan. Bet –
bet terbuat dari bahan – bahan lunak dengan postur bundar, dan terbuat dari karet.
Dengan adanya karet sintetis tersebut didapatkan bet seperti yang dipakai Barna,
Bergmann dan Leach. Bet yang dilapisi karet tidak saja memberi kecepatan penuh,
tetapi juga memberi kesempatan kepada para pemain mengembangkan gaya
permainannya yang akurat, penuh kehalusan dan teknik yang meliputi segalanya.
Bola akan berputar-putar membingungkan pandangan pada keepatan prima.pukulan
semacam itu harus menyatau dalam perlengkapan pemain kaliber dunia.
g
2. BOLASecara tradisional bola–bola dibuat dari bahan celluloid dan pada
perkembangan selanjutnya bola disempurnakan menjadi superbal yang terbuat dari
serpihan plastik. Namun demikian terdapat kesulitan pada daya pantul yang tidak
dapat diandalkan. Dengan bola –bola yang dihasilkan secara tradisional, tidak lagi
merupakan personal bagaimana gigihnya menjatuhkan lawan, tetapi bagaimana cara
dan menghindari agar supaya tidak mengikuti irama permainan lawan, sedangkan
dengan menggunakan superbal, sesuai 3 – 4 kali permainan bola akan tetap licin dan
sukar mengendalikannya. Hampir semua pemain tenis meja dunia menolak bola jenis
ini karena tidak dapat memberikan kesempatan baik pada set-set yang tidak diduga.
Jalaludin Nahrowi
GAMABAR : Bola
3. PAKAIAN
Pilihlah kaos yang sesuai dengan postur tubuh anda, sehingga memberi
kenyamanan. Jangan memilih kaos yang menyebabkan suasana panas dan dingin,
pakailah kaos yang benar-benar sesuai dan memberi kenyamanan bagi tubuh.Sebelum
mulai pertandingan suatu turnamen, pemanasan tubuh adalah penting, beberapa
tempat permainan di dunia internasional, kadang –kadang terlalu dingin. Untuk itu
dibutuhkan kaos rangkap dan atau tiga untuk menghindarkan dari kejang-kejang atau
kedinginan.
4. MEJA TENIS
Meja yang baik adalah meja yang mempunyai ukuran sebagai berikut:
Panjang : 2,74 meter
Lebar : 1,52 meter
Panjang net : 1,83 meter
Tinggi :76cm
Gamabar : Lapangan Tenis Meja
Jalaludin Nahrowi
Warna meja yang ideal adalah hijau dengan garis-garis batas berwarna putih dan
lebar 2 cm.
5. NET
Net ini berfungsi sebagai pembagi mesin menjadi dua bagian yang sama luasnya.
Di kiri kanan meja dipasang dua tiang penyangga ukuran 15 sampai 25 cm, tingginya
dan berjarak 15 sampai 25 dari garis pinggir. Tiang penyangga ini berguna untuk
mengikatkan tali penopang net tersebut.Tinggi net berkisar antara 15 sampai 25 cm di
atas permukiman meja, sedangkan bagian bawahnya harus dipasang sedekat mungkin
dengan permulaan meja.
GAMBAR : NET TENIS MEJA
Jalaludin Nahrowi
BAB IV
PERATURAN DALAM TENIS MEJA
A. ATURAN-ATURAN DALAM TENIS MEJA
1. Meja
Permukaan paling atas dari meja, dinyatakan sebagai permukaan-main (playing
surface), harus berbentuk segiempat, dengan panjang 2,74m dan lebar 1,525m,
dan harus terletak di atas suatu bidang datar (horizontal plane) setinggi 76cm dari
lantai.
Permukaan-main harus tidak termasuk sisi-sisi vertikal dari bagian atasmeja
(tabletop).Perrmukaan-main boleh terbuat dari sembarang bahan (material)
dan harus menghasilkan pantulan merata yaitu kira-kira setinggi 23cm bila sebuah
bola standar dijatuhkan ke permukaan-main dari ketinggian 30cm.Permukaanmain
harus merata berwarna gelap (dark) dan pudar/tidak silau (matt), tetapi
berwarna putih untuk garis-pinggir (side line) selebar 2cm sepanjang 2,74m di
setiap sisi meja (edge) dan selebar 2cm sepanjang 1,525m di setiap ujung-meja
(end line).
Permukaan-main harus dibagi menjadi 2 bagian-meja (court) yang
berukuran sama, oleh sebuah jaring (net) yang dipasang tegak (vertikal) dan
dipasang sejajar (paralel) dengan kedua garis-akhir (end lines), dan jaring harus
terpasang melebihi lebar meja di kedua sisi meja. ?
Dalam permainan ganda (doubles), kedua bagian-meja harus dibagi lagi
menjadi 2 bagian sama (half-courts) yang dibatasi oleh garis-tengah (center line)
berwarna putih selebar 3mm, paralel dengan kedua garis-pinggir meja; garistengah
harus dianggap sebagai bagian penuh dari masing-masing setengah
bagian-meja.
2. Rakitan Net
Jalaludin Nahrowi
Rakitan-net (net assembly) harus terdiri dari jaring (net), tali gantungan-jaring
(suspension) dan tiang-tiang penyangga (supporting posts), termasuk penjepitpenjepit
(clamps) yang melekat di meja.
Jaring (net) harus digantung-regang (suspended) dengan tali (cord) yang di
setiap ujungnya dilekatkan ke tiang-penyangga (post) yang tegak-lurus setinggi
15,25cm, batas sisi luar setiap tiang-penyangga berjarak 15,25cm dari bagian luar
garis-pinggir (side line).
Bagian atas (top) sepanjang jaring (net) harus setinggi 15,25cm berada di
atas permukaan-main.
Bagian bawah (bottom) sepanjang jaring (net) harus serapat mungkin
dengan permukaan-main dan di kedua ujung jaring (net) harus serapat mungkin
dengan tiang- penyangga.
3. Bola
Bola harus berbentuk bulat-berongga (spherical), dengan diameter 40mm.
Bola harus memiliki berat 2,7 gr.
Bola harus terbuat dari bahan celluloid ataupun bahan-bahan plastik serupa
dan harus berwarna putih atau orange, dan pudar/tidak mengkilap (matt).
4. Raket
Raket (tmk: blade+rubber+perekat) boleh sembarang ukuran, bentuk maupun
berat, tetapi blade harus datar (flat) dan kaku (rigid).
Sekurang-kurangnya 85% dari ketebalan blade harus terbuat dari kayu alam
(natural wood); suatu lapisan-tambahan (adhesive layer) di dalam blade, boleh
diperkuat dengan bahan-berserat (fibrous material) seperti serat carbon
(carbon fibre), serat kaca (glass fibre) ataupun kertas yang dipadatkan
(compressed paper), tapi tidak boleh lebih tebal dari 7,5% dari total ketebalan
atau kira-kira 0,35mm, atau bahkan boleh lebih tipis.
Sisi blade yang digunakan untuk memukul bola harus dilapisi,baik dengan
karet-berbintik- biasa (ordinary pimpled rubber), dengan bintik-keluar
(pimpled outwards) dengan total ketebalan termasuk perekat tidak lebih dari
2.0mm;ataupun dilapisi dengan karet-berlapis (sandwich rubber) baik dengan
Jalaludin Nahrowi
bintik-kedalam maupun bintik-keluar dengan total ketebalan termasuk perekat
tidak lebih dari 4.0mm.
Karet-bintik-biasa (ordinary pimple rubber) adalah lapisan tunggal dari karet
non-celluler, baik terbuat dari karet alam ataupun buatan (synthetic), dengan
bintik-bintik tersusun datar-merata di seluruh permukaan lapisan dengan
kerapatan tidak kurang dari 10 biji- bintik per cm2 dan tidak lebih dari 30 bijibintik
per cm2. (tmk; karet celluler = karet busa yaitu karet berongga dengan
struktur berlubang2 kecil seperti bentuk sarang lebah, i.e. karet spon; karet
non-celluler = karet padat, i.e. karet ban kendaraan; ukuran luas
sq.cm=square.centimeter=centimeter.kuadrat = cm2 misalnya 1cm x 1cm).
Karet-berlapis (sandwich rubber) adalah satu lapisan tunggal dari karet
cellular (spon) yang dilapisi dengan satu lapisan tunggal dari karetbintik-
biasa yang dipasang di bagian luar dengan ketebalan karet-bintik tidak
lebih dari 2mm.
Bagian karet yang menutupi blade harus tidak melebihi bagian tepi blade,
kecuali pada bagian yang terdekat dengan pegangan (handle) dan bagian yang
ditekan (gripped) oleh jari-jari boleh dibiarkan tak dilapisi atau dilapisi
dengan sembarang material. ?
Blade, sembarang lapisan di dalamnya dan sembarang lapisan yang
menutupinya atau lapisan perekat (adhesive) pada sisi yang digunakan untuk
memukul bola harus tidak boleh terdapat sambungan dan harus dengan
ketebalan yang merata.
Permukaan yang ditutupi karet pada satu sisi blade, atau sisi lain blade yang
dibiarkan tak ditutupi, harus pudar/tidak-mengkilap (matt), berwarna merahterang
(bright red) pada satu sisi dan hitam (black) pada sisi lainnya. Karet
penutup raket yang digunakan harus tanpa perlakuan yang mengubah sifat (
treatment ), yaitu plaksanaan secara fisik , kimia maupun perlakuan lainnya.
Terjadi sedikit kerusakan yang menyimpang dari aturan, baik pada
kesinambungan permukaan lapisan atau keseragaman kadar warna, dalam
kaitan dengan kerusakan akibat kecelakan atau pemakaian, dapat diijinkan
selama itu tidak secara signifikan merubah karakteristik permukaan raket.
Jalaludin Nahrowi
Di awal suatu pertandingan (match) dan kapan saja seorang pemain mengganti
raketnya selama pertandingan itu, maka pemain itu harus memperlihatkan
kepada lawan dan wasit raket yang akan dipakainya dan harus mengijinkan
mereka mempelajarinya.
B. DEFINISI
Rally adalah selang-waktu (periode) selama bola sedang dimainkan (ball is in play).
Bola dikatakan sedang dimainkan (ball is in play), mulai dari saat terakhir ketika ia
diam di telapak tangan bebas sebelum dengan sengaja dilambungkan dalam serve
sampai rally itu dinyatakan sebagai let atau poin.
Let artinya suatu rally dimana hasilnya tidak diberikan angka (not scored).
Point artinya suatu rally dimana hasilnya diberikan angka (scored).
Tangan-raket (racket hand) adalah tangan yang sedang memegang raket.
Tangan-bebas (free hand) artinya tangan yang tidak sedang memegang raket;Lenganbebas
(free arm) adalah lengan dari tangan-bebas.
Pemain dikatakanmemukul (strike) bola jika dia menyentuh (touch) bola yang sedang
dimainkan (in play) dengan raketnya yang dipegang dengan tangan, atau disentuh
dengan tangan-raketnya di bawah pergelangan.
Pemain dikatakanmenghalangi (obstructs) bola jika dia, atau apasaja yang dia pakai
atau dia bawa, menyentuh bola yang sedang dimainkan (in play) ketika bola di atas
atau sedang melewati permukaan-main, yang belum menyentuh halaman-mejanya
sejak saat terakhir dipukul oleh lawannya.
Server adalah pemain yang haknya memukul bola pertama dalam sebuah rally.
Receiver adalah pemain yang haknya memukul bola kedua dalam sebuah rally.
Wasit (umpire) adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin sebuah pertandingan
(match).
Asisten wasit (assistant umpire) adalah orang yang ditunjuk untuk membantu wasit
dalam keputusan-keputusan tertentu.
Apasaja yang seorang pemainpakai ataubawa adalah mencakup apasaja yang sedang
dia pakai atau bawa, selain bola, pada saat mulai rally.
Jalaludin Nahrowi
Bola harus dianggap sudah lewat, baik dari atas ataupun mengelilingi dari samping
(passing over or around) rakitan-net jika bola melewati darimana saja selain antara
jaring (net) dan penyangga-jaring (net post), atau antara jaring dan permukaan-main.
Garis-akhir (end line) harus dianggap sebagai perpanjangan tak terbatas di kedua
arahnya.
C. SERVE
Serve harus dimulai dengan bola diam bebas (resting freely) di atas telapak tangan
terbuka dari tangan bebas (free hand) yang diam dari server.
Server kemudian harus melambungkan bola nyaris vertikal ke atas, tanpa
memberikan putaran (spin), bola juga naik sekurang-kurangnya 16cm setelah lepas
dari telapak tangan bebas dan kemudian jatuh dari lambungan tanpa menyentuh
apapun sebelum dipukul.
Selama bola sedang jatuh dari lambungan, server harus memukul bola sehingga bola
pertama kali menyentuh bagian-meja server dan kemudian setelah melewati atas atau
mengelilingi samping rakitan-net, langsung menyentuh bagian-meja receiver; dalam
permainan double, bola harus berturut-turut menyentuh separuh bagian-meja sebelah
kanan dari server dan receiver.
Mulai dari permulaan serve sampai bola dipukul, bola harus berada di atas ketinggian
permukaan-main (level of playing surfaces) dan di belakang garis-akhir (end line)
dari server, dan bola tidak boleh terlindung dari receiver baik terlindung oleh server
atau partner doublenya ataupun terlindung oleh apasaja yang mereka pakai atau bawa.
Secepatnya setelah bola dilambungkan, lengan bebas dan tangan (free arm and hand)
server harus disingkirkan dari ruang antara bola dan net (space between the ball and
the net). Space between the ball and the net didefinisikan sebagai ruang antara bola,
dan net dengan perpanjangan arah ke atas tak terbatas.
Adalah tanggung-jawab dari pemain yang melakukan serve agar wasit dan asistenwasit
bisa diyakinkan bahwa dia sudah mematuhi ketentuan-ketentuan serve yang
benar(2009).
Jalaludin Nahrowi
Jika salah seorang wasit maupun asisten-wasit ragu-ragu terhadap kesahan (legality)
satu serve pada kejadian pertama dalam suatu match, mereka boleh menghentikan
(interrupt) permainan dan memperingatkan server(2009).
Sembarang serve berikutnya yang meragukan kesahan, baik dari server itu atau
partnerdoublenya, akan dihitung sebagai satu poin untuk receiver.
Kapansaja terdapat satu kesalahan yang jelas dalam mematuhi ketentuan-ketentuan
serveyang benar, tanpa peringatan harus diberikan dan receiver harus memperoleh
satu poin.
Pengecualian, wasit boleh longgar terhadap ketentuan-ketentuan serve yang benar,
bilamana dia yakin bahwa serve yang meragukan itu dibatasi oleh cacat fisik
(physical disablility).
D. PENGEMBALIAN
Bola yang sudah diserve ataupun dikembalikan (return), harus dipukul sehingga
bola melewati atas atau mengelilingi samping rakitan-net kemudian menyentuh
halaman-meja lawan, baik langsung tanpa menyentuh maupun setelah menyentuh
rakitan-net.
E. URUTAN BERMAIN
Dalam permainan tunggal (single), server yang pertama harus membuat satu serve,
receiver harus kemudian melakukan satu pengembalian dan sesudah itu server dan
receiver secara bergantian harus masing-masing membuat setiap satu pengembalian.
Dalam permainan ganda (double), server yang pertama harus melakukan serve,
receiver yang kemudian harus melakukan pengembalian, pasangan server kemudian
harus melakukan pengembalian, pasangan receiver kemudian harus melakukan
pengembalian dan sesudah itu setiap pemain pada gilirannya bergantian membuat
setiap pengembalian.
Apabila kedua pemain yang berada di atas kursi roda dalam kaitan dengan cacat fisik
adalah sepasang pemain double,pertama server yang melakukan serve,kedua receiver
membuat pengembalian, tapi setelah itu salah seorang pemain pasangan cacat boleh
membuat pengembalian. Akan tetapi, tidak boleh ada bagian kursi-roda pemain yang
Jalaludin Nahrowi
melewati garis-hayal (imaginary extension) dari garis-tengah meja. Jika ini terjadi,
wasit harus memberikan poin ke pasangan lawan.
F. LET
Rally harus dinyatakan sebagai sebuah let.
Jika dalam serve, saat bola melewati atas atau mengelilingi samping rakitan-net, bola
menyentuh rakitan-net, meskipun menghasilkan serve yang tidak benar ataupun bola
disentuh oleh receiver maupun pasangan receiver;
jika serve telah dikirimkan ketika receiver atau pasangannya tidak siap, meskipun
terjadi baik receiver maupun pasangannya berusaha memukul bola;
jika gagal membuat sebuah serve atau pengembalian atau hal lain yang tidak sesuai
ketentuan dalam kaitan dengan suatu gangguan yang diluar kendali pemain;
jika permainan dihentikan (interupted) oleh wasit atau asisten-wasit;
jika receiver itu di dalam kursiroda dalam kaitan dengan cacat fisik dan serve
lawan,menghasilkan serve yang tidak benar,dia meninggalkan halaman-mejanya
setelah menyentuhnya searah net;
dia sedang beristirahat di halaman-mejanya;dalam permainan tunggal, dia
meninggalkan halaman-meja receiver setelahmenyentuh salah satu sisi-halamanmejanya
(sideline);
Permainan boleh dihentikan
untuk memperbaiki kesalahan urutan serve, receive atau tempat-meja (ends);
untuk mulai memberlakukan sistem expedite;
untuk mengingatkan atau memberi hukuman (penalty) pada pemain atau
penasehat;
karena kondisi-kondisi permainan terganggu oleh sesuatu yang dapat
mempengaruhi hasildari rally.
G. POIN
Rally dinyatakan let, seorang pemain harus memperoleh poin.
Jika lawannya gagal membuat serve yang benar;
jika lawannya gagal membuat pengembalian yang benar;
Jalaludin Nahrowi
jika, setelah dia membuat serve atau pengembalian, bola menyentuh apasaja
selainrakitan net sebelum dipukul lawan;
jika bola melewati atas halaman-mejanya atau melebihi endline tanpa
menyentuhhalaman-mejanya, setelah dipukul oleh lawan;
jika lawannya menyentuh bola;
jika lawannya memukul bola dua kali berturut-turut;
jika lawannya memukul bola dengan sisi raket yang mana permukaannya
tidakmematuhi ketentuan;
jika lawannya, atau apasaja yang lawannya pakai atau bawa, menggeser permukaanmain;
jika lawannya, atau apasaja yang lawannya pakai atau bawa, menyentuh rakitan-net;
jika tangan-bebas lawannya menyentuh permukaan-main;
dalam permainan double jika lawannya memukul bola tidak sesuai urutan
denganserver pertama dan receiver pertama.
H. GAME
Sebuah game akan dimenangkan oleh pemain dengan pasangannya yang pertama
mendapat 11 poin, kecuali jika kedua pemain dengan pasangannya sama-sama
memperoleh 10 poin, maka game akan dimenangkan oleh pemain dengan pasangannya
yang sesudah itu memperoleh kelebihan memimpin 2 poin.
I. MATCH
Sebuah pertandingan (match) harus terdiri dari sejumlah game ganjil (best of any
oddnumber).
J. SUATU PERTANDINGAN
1. Suatu pertandingan terdiri dari game / set ganjil terbaik (3, 5, 7 atau bahkan 9 game.
Biasanya terdiri dari 5 atau 7 game / set).
K. MEMILIH SERVIS MENERIMA BOLA, ATAU TEMPAT
Jalaludin Nahrowi
Hak untuk memilih urutan servis, menerima bola, atau tempat harus diputuskan oleh
undian pemenangnya dapat memilih servis, menerima bola atau memilih tempat
terlebih dahulu.
Bila salah satu pemain / pasangan telah memilih servis atau menerima atau memilih
tempat, maka lawannya harus memilih yang lainnya.
Setelah mencapai 2 (dua) poin, penerima / pasangan yang harus menjadi pelaku
servis, dan seterusnya secara bergantian hingga game selesai, kecuali kedua pemain /
pasangan telah sama – sama mencapai poin 10 atau sistim percepatan waktu
diperlakukan,maka urutan servis dan menerima tetap sama tetapi setiap pemain harus
melakukan servis 1 kali secara bergantian.
Pada setiap pertadingan ganda, pasangan yang melakukan servis terlebih dahulu harus
menentukan siapa dari mereka yang melakukan servis pertama dan penerima bola
juga harus menentukan siapa yang terlebih dahulu menerima bola, dalam game / set
berikutnya, pemain yang menerima bola pertama kali menjadi pemain yang
melakukan servis pertama kepada yang melakukan servis pada set / game
sebelumnya.
Dalam ganda, pada setiap pergantian servis, pemain yang sebelumya menerima bola
menjadi pelaku servis dan pasangan yang sebelumnya melakukan servis menjadi
penerima.
Pemain / pasangan yang melakukan servis pertama pada suatu game / set menjadi
penerima pada game / set berikutnya dan pada game / set terakhir (penentuan) pada
pertandingan ganda, pasangan yang menerima bola kemudian harus merubah urutan
yang menerima apabila salah satu pasangan telah mencapai poin 5.
Pemain / pasangan yang memulai pada suatu sisi (tempat) dalam suatu game akan
pindah tempat pada game berikutnya dan pada game / set penentuan, pemain /
pasangan, harus tukar tempat jika salah satunya telah mendapat skor 5.
L. KESALAHAN URUTAN SERVIS, PENERIMA, ATAU TEMPAT
Jika pemain melakukan kesalahan urutan servis (server maupun receiver), permainan
harus segera dihentikan oleh wasit dan dilanjutkan sesuai dengan urutan yang
sebenarnya siapa yang seharusnya melakukan servis dan menerima bola pada skor /
Jalaludin Nahrowi
angka yang telah dicapai, sesuai dengan urutan pada saat mulai pertandingan, dan
dalam ganda, sesuai dengan urutan peman yang telah ditetapkan, melakukan servis
pertama dalam game / set tersebut sejak kesalahaanya ditemukan.
Jika para pemain tidak bertukar tempat pada saat mereka seharusnya melakukannya,
wasitharus menghentikan permainan dan dilanjutkan sesuai dengan pemain yang
sebenarnyapada skor yang telah diraih, disesuaikan dengan uutan yang telah
ditetapkan pada saatpertandingan dimulai.
Dalam keadaan apapun semua poin yang telah diraih sebelum kesalahan ditemukan
harus dihitung.
M. URUTAN SERVE, RECEIVE DAN TEMPAT-MEJA (ENDS)
Pemain yang berhak memilih urutan permulaan serve, receive, dan tempat-meja
harus diputuskan dengan cara undian (lot), dan pemenangnya boleh memilih yang
pertama serve atau receive atau mulai pada satu tempat-meja tertentu.Bila seorang
pemain dengan pasangannya sudah memilih yang pertama serve atau receive atau mulai
pada tempat-meja tertentu, pemain lain dengan pasangannya harus pada pilihan lain.
Setelah setiap 2 poin dikumpulkan, receiver dengan pasangannya harus menjadi
server dan seterusnya sampai akhir game, kecuali jika kedua pemain dengan pasangannya
memiliki 10 poin atau sistem expedite sedang berjalan, maka urutan serve dan receive
tetap sama tapi setiap pemain harus serve setiap 1 poin secara bergantian.
Dalam setiap game di pertandingan double, pasangan pemain yang berhak
melakukan serve pertama harus memutuskan siapa dari mereka yang akan melakukan
serve pertama kali dan pasangan receiver juga harus memutuskan siapa dari mereka yang
akan menjadi receiver pertama; pada game-game berikutnya dalam match itu, server
pertama adalah receiver pertama yang menerima serve dari server pada game
sebelumnya.
Dalam permainan double, setiap pergantian serve, receiver sebelumnya harus
menjadiserver dan pasangan dari server sebelumnya harus menjadi receiver.Pemain
dengan pasangan yang pertama serve dalam satu game harus mejadi receiver pertama di
game berikutnya dalam sebuah pertandingan (match) dan di game akhir penentuan
Jalaludin Nahrowi
kemenangan dalam pertandingan double, pasangan receiver dari game penentuan ini
harus mengubah urutan penerimaan ketika satu pasangan sudah mengumpulkan 5 poin.
Pemain dengan pasangannya yang menempati pada satu tempat-meja dalam suatu
game harus menempati pada tempat-meja lainnya di game berikutnya dalam pertandingan
itu, dan di game akhir penentuan kemenangan, pemain dengan pasangannya harus
bertukar tempat-meja ketika satu pemain dengan pasangannya sudah mengumpulkan 5
poin.
N. BUKAN URUTAN SERVE, RECEIVE DAN TEMPAT-MEJA (ENDS)
Jika seorang pemain melakukan serve atau receive yang tidak sesuai urutan,
permainan harus dihentikan oleh wasit sesegera sejak kekeliruan ditemukan dan
permainan harus dilanjutkan dengan urutan server dan receiver yang seharusnya pada
saat skore tersebut dicapai, berdasarkan urutan yang semestinya sejak dimulai
pertandingan (match), dan dalam permainan double, urutan serve dipilih dari pasangan
yang seharusnya serve pertama pada game tersebut saat kekeliruan ditemukan.
Jika para pemain tidak mengubah tempat-meja sebagaimana seharusnya mereka
lakukan, permainan harus dihentikan oleh wasit sesegera kekeliruan ditemukan dan harus
dilanjutkan dengan para pemain menempati susunan tempat-meja yang seharusnya sesuai
perolehan skore saat itu, berdasarkan urutan yang semestinya, dihitung dari awal
pertandingan.
Dalam setiap keadaan, semua poin yang telah diperoleh sebelum ditemukan
satukekeliruan, harus dihitung (reckoned).
O. SISTEM EXPEDITE (SISTEM CEPAT)
Kalau tidak, dimana kedua pemain dengan pasangannya sudah mencapai skor
sekurang-kurangnya 9 poin, sistem expedite harus diterapkan jika satu game tidak selesai
setelah 10 menit atau pada waktu yang lebih awal lagi pada saat permintaan oleh kedua
pemain dengan pasangannya . ?
Jika bola sedang dimainkan (in play) ketika waktu tiba, permainan harus
dihentikan oleh wasit dan harus dilanjutkan dengan serve yang dilakukan oleh pemain
yang serve dari rally yang tadi diinterupsi.
Jalaludin Nahrowi
Jika bola tidak sedang dimainkan ketika waktu tiba, permainan harus dilanjutkan
denganserve oleh pemain yang menjadi receiver dari rally sebelumnya.
Setelah itu, setiap pemain harus bergantian serve setiap 1 poin hingga akhir game
dan pemain receiver dengan pasangannya yang berhasil membuat 13 kali pengembalian
harus diberikan poin.
Sekali mulai diterapkan, sistem expedite harus terus berjalan hingga akhir
pertandingan (match)
P. SISTEMPERTANDINGAN TENIS MEJA
1. Setiap kontingen diharapkan berpartisipasi di 2 nomor pertandingan yang terdiri dari:
Tunggal bebas
Ganda putra
Jika jumlah tim kurang atau sama dengan 5 maka:
Sistem pertandingan yang digunakan adalah kompetisi penuh.
Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan
11 rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 5 dan kurang atau sama dengan 8 maka:
Sistem pertandingan yang digunakan adalah setengah kompetisi.
Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan
11 rally point.
Jika jumlah tim lebih dari 8 maka:
Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan
11 rally point.
Apabila poin peserta seri (10-10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua
tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up
akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Poin akan bertambah bagi lawan bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh
meja).
Jalaludin Nahrowi
Saat servis, bila bola mengenai net kemudian masuk maka servis diulang.
Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk, berarti tambahan poin
untuk lawan .
Netting kedua berarti tambahan poin bagi lawan. Pindah bola tiap dua poin.
Khusus untuk permainan ganda servis harus menyilang. Kalau servisnya masuk
ke bagian yg salah (salah kamar), berarti tambahan poin untuk lawan.
Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri. Bola
isediakan.
Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat
dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. Poin akan bertambah bagi lawan
bila terjadi dobel (bet pingpong menyentuh meja). Saat servis, bila bola mengenai net
kemudian masuk maka servis diulang. Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak
masuk, berarti tambahan poin untuk lawan.
Jalaludin Nahrowi
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Damiri. (1992). Olahraga Pilihan Tenis Meja. Bandung: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Akhmad Damiri & Nurlan Kusnaedi.(1991). Olahraga Pilihan Tenis Meja.
Bandung: Depdikbud.
Alex Kertamanah. (2003). Teknik dan Taktik Dasar Permainan Tenis Meja.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Napitupulu.(1982). Permainan Tenis meja.
Sutarmin.(2007). Terampil Berolahraga Tenis Meja. Surakarta: Era Intermedia.
http://lakecentral.colinhoernig.com/products/view/90. (Diunduh 2 Juli 2012).
http://www.forumkami.net/sports/261968-peralatan-olah-raga-tenis-meja.html.
(Diunduh 2 Juli 2012).
http://pandri-16.blogspot.com/2011/10/sejarah-olahraga-tenis-meja-atau-ping.html
(Diunduh 22 September 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenis_meja. (Diunduh 22 September 2012)
Langganan:
Postingan (Atom)